Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Laptop Acer 4738,4738z
Anda penggemar laptop merek Acer? jika iya pasti pernah mendengar acer 4738, dan 4738z. Laptop yang berukuran 14" ini memiliki desain yang simpel dan unik, yang harganya pun cukup terjangkau.Namun siapa sangka jika laptop ini pun mempunyai berbagai kekurangan, yaitu sering terjadi kerusakan pada fan/kipas pendingin processor pada laptop tersebut. Entah mengapa, banyak sekali kasus kerusakan fan atau kipas pendingin heat sink pada laptop acer 4738 itu. Tentunya saya tau semua itu ketika saya masih kerja di toko komputer dulu.
Jadi ceritanya banyak pelanggan yang mengeluh bahwa laptop acer 4738 milik mereka sering mati-mati. Akhirnya saya bongkar dan lakukan pengecekan, ternyata kipas pendinginnya bermasalah. Kasus seperti ini sangat sering terjadi.
Dari beberapa toko komputer yang berlangganan spare part di toko bos saya, kebanyakan kasus yang muncul terhadap laptop ini juga soal kipas yang bermasalah. Ada yang hanya bergerak-gerak sedikit, ada juga yang tidak mau berputar sama sekali.
Jadi untuk gejalanya, jika dihidupkan beberapa menit saja laptop menjadi cepat panas. Kemudian jika didengarkan maka tidak ada gerakan kipas sedikit pun, dan tidak ada angin yang keluar dari saluran pembuangan udara panas pada heat sink. Jika terlalu panas dalam beberapa menit saja setelah dihidupkan, laptop akan mati.
Kemudian jika dibongkar dan dilakukan pengetesan terhadap kipas, maka kipas laptop tersebut bermasalah dan tidak mau berputar. Itulah sebabnya laptop Anda cepat panas dan kemudian mati.
Jika gejala laptop 4738 Anda mati dalam beberapa menit seperti itu, silahkan coba dulu laptop Anda dengan menggunakan fan dari laptop lain yang bertipe sama, atau mencobanya dengan fan yang baru. Jika fan baru tersebut mau berputar berarti memang betul bahwa kipas laptop Anda benar-benar rusak.
Selain kipas yang sering bermasalah, laptop tipe ini juga biasa mengalami kerusakan pada mainboard. Untuk gejala umumnya laptop tampil blank alias gelap, bahkan tidak bisa hidup sama sekali.
wah, kalau sampai masalah ini muncul, jelas butuh biaya yang cukup banyak untuk memperbaikinya. Biaya yang diperlukan antara dua, yaitu biaya servis mainboard atau biaya ganti mainboard yang jika dihitung-hitung bisa sampai di atas satu juta rupiah.
